Cara Minum Kopi yang Sehat untuk Penderita Diabetes
Banyak yang mengatakan bahwa kopi tidak baik untuk dikonsumsi oleh orang yang menderita diabetes. Hal ini memang benar adanya, sebab kafein bisa menyebabkan aliran darah ke otak menjadi berkurang. Oleh sebab itu, banyak penderita diabetes yang kemudian menghentikan kopi dan beralih ke minuman kayu manis untuk diabetes.
Akan tetapi, sebenarnya bukan berarti penderita diabetes harus berhenti sepenuhnya meminum kopi lho. Anda juga tetap bisa minum kopi, asal tahu caranya.
- Kurangi konsumsi kopi perhari. Banyak orang yang mengonsumsi kopi lebih dari satu cangkir perharinya. Hal ini memang tidak apa-apa, mengingat banyak orang yang sudah kebal tubuhnya dengan konsumsi kafein yang berlebih. Akan tetapi, untuk orang yang menderita diabetes, tentunya hal ini sangat tidak disarankan. Konsumsi kopi sebaiknya dibatasi menjadi satu gelas perhari saja.
- Rajin pantau gula darah. Nah, meski sudah membatasi konsumsi kopi, bukan berarti Anda bisa bebas begitu saja tanpa memantau gula darah. Anda harus tetap rajin mengecek kadar gula darah setiap hari. Atau, jika Anda penasaran bagaimana kondisi gula darah Anda ketika meminum kopi, silakan untuk mengeceknya setelah meminum secangkir kopi setiap hari.
- Gunakan gula khusus diabetes. Sekarang ini, ada banyak sekali gula khusus diabetes yang bisa digunakan sebagai pemanis untuk minum kopi. Pilihlah gula yang terbaik untuk memberi rasa manis pada kopi yang Anda minum. Sebab beberapa orang lebih menyukai kopi yang manis dibanding kopi yang memiliki rasa pahit.
- Batasi krimer. Nah, untuk Anda yang senang minum kopi dengan krimer, sebaiknya berhati-hati nih. Sebab krimer ternyata mengandung kalori yang tinggi. Untuk mengatasinya, Anda bisa membatasi jumlah krimer yang digunakan atau menggantinya dengan susu bebas lemak.
Nah, dengan mengikuti beberapa langkah di atas, diharapkan Anda tetap bisa mengonsumsi kopi meski menderita diabetes. Selamat mencoba dan semoga membantu. Jika masih tidak yakin dengan keputusan Anda untuk mengonsumsi kopi, boleh juga diskusikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
