Masa Depan dalam Museum of The Future

Museum of The FutureCoba cari tahu : seberapa banyak museum yang ada di wilayah tempat tinggal Anda. Ada satukah? Dua? Atau bahkan Anda tidak tahu sama sekali? Hmm, sangat memprihatinkan sekali, ya, sebab dulunya museum selalu dijadikan tempat untuk mencari tahu tentang sejarah atau informasi di masa lalu. Namun, kini keberadaannya sudah digantikan dengan kehadiran internet cepat, di mana Anda bisa mencari tahu segala hal di sana.

Museum memang selalu identik dengan benda-benda di masa lalu dan jejak peninggalan sejarah. Akan tetapi, apa jadinya jika museum dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan benda-benda masa depan? Hal tersebut bukanlah mustahil, karena Dubai sudah berusaha untuk mewujudkannya untuk Anda.

Museum of The Future atau Museum Masa Depan merupakan proyek arsitektur Dubai yang sudah disetujui oleh wakil presiden dan perdana menteri Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum. Museum yang rencananya akan menghabiskan dana sebesar 136 juta dollar AS ini sudah mulai dibangun dan akan dibuka untuk publik pada tahun 2017. Seperti yang sudah dipaparkan di atas, alih-alih menginvestasikan benda masa lalu, museum ini akan memamerkan barang-barang berteknologi tinggi yang diprediksi akan muncul di masa depan.

Dari segi arsitektur, bangunan museum ini sangatlah futuristik dan juga didominasi dengan desain yang khas. Strukturnya berbentuk bola dengan lubang di dalam baja yang akan menampilkan reklame hologram di dalam interiornya. Komponen besar dari bangunannya bahkan dicetak tiga dimensi dan dihiasi dengan tulisan bahasa Arab. Untuk menunjang kesan masa depan di dalam museum ini, penemuan-penemuan yang sangat inovatif ini diberi sentuhan teknologi untuk membuatnya sangat megah. Motto dari museum ini adalah “Lihat masa depan, menciptakan masa depan”. Museum ini tentunya akan menjadi inovasi dan pelopor di dunia museum yang tidak hanya menyimpan barang-barang bersejarah saja.

Bagi Anda yang ingin mengunjungi museum ini untuk melihat perpaduan antara teknologi, desain, kesehatan, dan edukasi ini, silakan menunggu hingga dua tahun mendatang, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.