Penyebab Penyakit Tumor

Sel dalam tubuh manusia pada dasarnya memiliki mekanisme perbaikan DNA dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel akan merusak dirinya jika DNA sudah terlalu rusak. Pada penyakit tumor terjadi pembelahan sel secara berlebihan dan tidak terkoordinasi sementara sel-sel yang telah rusak tidak mati pada waktunya, sehingga terjadi akumulasi sel-sel dalam tubuh yang berfungsi secara abnormal. Tumor yang berkembang terus menerus akan merusak sel-sel dalam tubuh sehingga tidak berfungsi dengan normal.

Tumor ini dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan sifatnya, yaitu tumor jinak dan ganas. Tumor jinak pada umumnya berkapsul, atau memiliki selaput pembungkus, sehingga tidak bermetastasis/menyebar ke organ tubuh lainnya. Walaupun tidak menyebar, tetapi jika tumor jinak dibiarkan, bisa berkembang dan menekan jaringan-jaringan tubuh di sekitarnya. Karena itulah sebaiknya segera dicari cara untuk mengatasi tumor jinak tersebut, bisa dengan operasi pengangkatan atau dengan obat-obatan herbal.

Sementara tumor ganas umumnya disebut juga kanker, dapat tumbuh tak terkendali dan dapat menyerang jaringan disekitarnya serta bermetastasis melalui sistem peredaran darah. Karena dapat bermetastasis, seringkali penyakit ini datang kembali walaupun sudah dilakukan operasi pengangkatan tumor.  Tumor jinak juga mungkin untuk berkembang menjadi ganas jika tidak diobati dengan benar.

Dunia kedokteran belum dapat memastikan yang menjadi penyebab seseorang menderita tumor, tetapi secara umum proses terbentuknya tumor dapat disebabkan oleh 3 faktor:

• Genetik

Tumor juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Pada orang tua yang pernah terkena penyakit ini, tidak menutup kemungkinan anaknya akan terkena penyakit ini juga.

• Karsinogen

Karsinogenik merupakan suatu substansi atau zat yang dapat memicu atau mendorong timbulnya sel kanker. Substansi ini dapat secara langsung menyebabkan tumor/kanker karena memicu pembelahan sel yang terlalu cepat sehingga gagal menghasilkan sel yang sempurna. Contoh karsinogen yaitu Dioxin dan senyawa dioxin, asap industri, asap tembakau.

• Co-Karsinogen

Co-Karsinogen tidak secara langsung menjadi penyebab kanker, namun ketika bergabung dengan karsinogenik maka akan meningkatkan aktifitas karsinogen.