Agar Tidak Salah Pilih, Ini Dia Jenis Investasi yang Sesuai dengan Kepribadian Anda!

Reksa dana terbaik, deposito, saham, asuransi, dan bentuk investasi lain-lainnya mungkin sudah terlintas di pikiran Anda untuk persiapan di masa depan nanti. Namun untuk menentukan mana investasi yang terbaik, Anda tentu tidak bisa sembarang pilih. Butuh banyak pertimbangan dan lainnya sebelum menentukan mana investasi yang paling sesuai untuk Anda. Nah, tahu tidak sih kalau kalau kepribadian juga bisa menentukan mana investasi yang paling cocok untuk Anda? Penasaran? Simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini!
Tipe A: Flash
Bisa tebak seperti apa karakter investor tipe flash atau tipe A ini? Dibandingkan dengan kepribadian yang lain, tipe inevstor berikut ini memiliki pikiran yang selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar dan cenderung berfluktuasi paling tinggi. Kondisi yang tidak stabil justru akan lebih menarik bagi investor tipe A yang spontan ini.
Sayangnya, investor tipe A memiliki risiko yang tinggi dan sering merugi karena spekulasi yang tidak tepat. Terkadang mereka terlalu spontan dan tidak berpikir panjang untuk melakukan tindakan. Jenis investasi yang cocok untuk Anda yang merasa memiliki kepribadian tipe A ini adalah forex trading atau saham.
Tipe B: Cautious
Berlawanan dengan tipe A yang spontan, investor tipe B ini sangat berhati-hati dalam mengambil langkah. Tipe B ini paling memperhatikan untung dan rugi sebuah investasi dan selalu berpikir panjang sebelum bertindak. Karena kehati-hatiannya, investor tipe B ini tentu lebih menyukai jenis investasi yang aman dan pasti. Selain itu, dibandingkan penilaian dari profesional, mereka lebih percaya terhadap penilaiannya sendiri.
Nah, kelemahan investor tipe B ini adalah sering kehilangan kesempatan karena menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk menentukan keputusan. Namun jika Anda merasa kepribadian ini sesuai untuk Anda, tipe investasi seperti reksa dana bisa menjadi pilihan yang baik.
Tipe C: Scientist
Ketiga, ada investor tipe scientist a.k.a tipe C. Dilihat dari namanya, mungkin Anda sudah bisa menebak kalau tipe C ini memiliki karakter yang memikirkan segala sesuatu dengan cermat dan terstruktur. Mereka cenderung lebih sering memantau dan menganalisa data dan laporan keuangan secara mendalam.
Mirip dengan tipe B, kelemahan investor tipe C yaitu sering kehilangan kesempatan untuk berinvestasi dengan produk baru karena membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan riset. Sebaiknya pilih tipe investasi berjangka panjang seperti saham dan properti karena Anda mampu menghasilkan prediksi jangka panjang yang baik.
Tipe D: Individualist
Investor tipe D ini cenderung lebih percaya diri dan dapat mengandalkan kemampuan sendiri. Mereka tidak suka melibatkan pihak lain dalam melakukan riset pada sebuah investasi. Meskipun mereka dihadapkan dengan masalah atau ketidakpastian, mereka akan memikirkan jalan keluarnya sendiri dan jarang menyesali keputusan. Kenapa? Karena rasa percaya diri yang tinggi membuat mereka tidak merasa telah mengambil keputusan yang salah. Di satu sisi, itu juga menjadi sebuah kekurangan, karena keputusan yang salah seharusnya dijadikan kajian untuk yang lebih baik ke depannya. Untuk tipe kepribadian ini, Anda bisa berinvestasi di sektor manapun yang memiliki kontrol lebih.
Jadi, sudahkah Anda tahu mana yang paling tepat untuk Anda?