Bahaya Penggunaan Oli Motor Bekas

Oli Motor TerbaikSaat ini, sudah semakin banyak masyarakat yang lebih memilih untuk menggunakan motor sebagai alat transportasinya dibandingkan dengan menggunakan mobil ataupun transportasi umum. Hal ini tentu saja semakin menambah padat kendaraan bermotor yang beredar di jalanan, khususnya di Kota Jakarta yang merupakan salah satu pusat perekonomiann di Indonesia. Kondisi jalanan yang semakin padat, akan membuat motor harus bekerja lebih keras bila dibandingkan dengan kondisi jalanan yang normal (tanpa kemacetan). Karena itulah, melakukan perawatan rutin secara rutin sangatlah penting untuk dilakukan. Mengganti oli motor secara rutin dengan Oli Motor Terbaik merupakan salah satu perawatan motor yang sangat penting untuk diperhatikan.

Sayangnya, saat ini banyak sekali beredar oli palsu yang memanfaatkan brand terkenal. Tentunya, oli palsu ini bukanlah produksi asli dari brand tersebut. Biasanya, oli palsu ini merupakan oli bekas yang sudah tidak layak pakai, kemudian dicampurkan dengan berbagai zat kimia yang dapat membuatnya terlihat seperti oli asli. Kemudian, oli palsu ini akan dimasukkan kedalam kemasan botol bekas oli dan ditempel label agar terlihat seperti oli asli.

Menggunakan oli palsu tentulah sangat berbahaya, karena dapat merusak motor kesayangan  kita. Bahkan, terkadang kerusakan ini sangat parah hingga kita harus mengeluarkan uang yang sangat besar untuk biaya perbaikannya. Zat kimia yang digunakan untuk pencampuran sering berasal dari mineral asam kuat (sulfat, klorida,bromida) yang dapat mengikis logam. Selain dapat mengikis logam pada mesin, hasil pembakaran dari oli palsu ini juga akan menghasilkan banyak asap yang mengandung senyawa berbahaya, sehingga tidak ramah lingkungan dan dapat memicu penyakit kanker bagi yang menghirupnya.

Agar kita terhindar dari oli palsu ini ada beberapa cara yang dapat kita lakukan, yaitu membeli oli di bengkel resmi atau yang sudah kita percaya (langganan) dan periksa kondisi oli sebelum membelinya. Pastikan kondisi botol, segel dan label dalam kondisi normal dan tidak terdapat cacat. Botol yang digunakan pada oli palsu merupakan botol bekas oli asli yang dibersihkan dan dirapihkan agar terlihat bagus. Begitu pula dengan label yang digunakan, merupakan hasil scan dari label asli yang kemudian diprint ulang. Karena itulah, terkadang terdapat pergeseran warna atau cacat pada hasil print di label ini. Selain itu, biasanya terdapat perbedaan aroma, kekentalan serta warna pada oli asli dan oli palsu. (Yv)

Erick

Saya seorang yang sedang belajar menulis dan saat ini sedang mempelajari dunia digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.