Bandung Ternyata Juga Punya Candi, Loh!

Untuk kamu yang suka berwisata ke candi, mungkin akan memilih kota yang memiliki banyak candi sebagai tempat tujuan wisata, seperti Yogyakarta. Namun, tahukah kamu kalau ternyata kota Bandung yang selama ini terkenal memiliki banyak tempat wisata kekinian, ternyata juga memiliki sebuah candi. Nah, supaya kamu nggak penasaran, segera deh cari promo hotel di Bandung untuk melihat langsung seperti apa candinya.

Hmm, mungkin kamu masih belum yakin dengan keberadaan candi ini. Atau mungkin, kamu ingin mengunjunginya tapi ingin mengetahui lebih lanjut tentang candi ini terlebih dahulu. Tenang, artikel ini akan membahasnya lebih lanjut.

Nama candi yang dimaksud adalah Candi Bojongmenje dan berada di Kampung Bojongmenje, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Bangunan candi ini pertama kali ditemukan pada tahun 2002 bulan Agustus oleh warga kampung tersebut secara tidak sengaja. Warga menggali tanah yang ada pada salah satu halaman karena adanya kerumunan semut dan tanpa sengaja melihat sebuah rongga tanah dengan banyak batu yang berjajar rapi. Penemuan tersebutpun dilaporkan pada tim arkeolog dan didapatkan kesimpulan bahwa batu-batu tersebut adalah bagian dari sebuah candi.

Selain dikenal dengan nama Candi Bojongmenje, candi ini juga sering disebut dengan nama Situs Rancaekek. Diperkirakan candi atau situs ini merupakan sebuah komplek purbakala peninggalan masa Pra-Islam di Jawa Barat, pada abad ke-7. Tidak hanya itu, candi ini juga diperkirakan memiliki usia yang sama atau mirip dengan Candi Dieng. Kesimpulan ini diambil berdasarkan dari style, teknik pembuatan candi, juga ukuran bebatuan dari candi tersebut yang hampir mirip dengan Candi Dieng. Namun, semua kesimpulan tersebut belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap penelitian oleh para arkeolog.

Meskipun begitu, berdasarkan situs candi.perpusnas.go.id, ada beberapa hal yang sudah bisa dipastikan dari candi ini, yaitu batu candi yang terbuat dari batu andesit. Selain itu, candi ini merupakan candi dengan bentuk bangunan yang sangat sederhana karena dindingnya hanya terdiri dari satu lapisan dan tidak ada lapisan relief. Artinya, peradaban manusia pada masa itu masih sangat sederhana dan sangat berbeda jauh dengan peradaban pada masa Candi Prambanan yang memiliki banyak relief.

Sayangnya, kondisi candi tersebut saat ini cukup terbengkalai. Salah satu penyebabnya adalah lokasinya yang berada di kawasan pemukiman dan dekat dekat pabrik tekstil. Menurut para arkeolog, beberapa bebatuan bahkan mungkin telah hilang atau rusak akibat penggalian tanah oleh warga saat membuat kuburan atau keperluan lainnya. Sementara itu, untuk melakukan penelitian lebih lanjut juga dibutuhkan pembebasan tanah di area candi yang saat ini telah menjadi rumah atau bagian dari pabrik. Meskipun begitu, jika kamu adalah pecinta sejarah dan penasaran ingin melihat langsung reruntuhan candi ini, bisa langsung datang ke lokasi dan bertanya langsung pada penjaga candi ini.

Erick

Saya seorang yang sedang belajar menulis dan saat ini sedang mempelajari dunia digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.