Batik Lontara jadi Kembanggan Kota Makassar

Hotel di MakassarMendengar kata Makassar pasti akan teringat dengan pantai Losarinya yang indah. Tidak heran banyak hotel di Makassar yang berlokasi di pinggiran pantai Losari sehingga para tamu bisa menikmati pemandangan pantai langsung dari balkon atau jendela kamar hotelnya. Tapi, selain pantai Losari ada lagi hal menarik lainnya dari Makassar, yakni Batik Lontara.

Nama Batik Lontara memang belum bisa disejajarkan dengan batik Cirebon atau batik Solo yang sudah lebih dikenal oleh masyarakat luas , namun batik ini tidak kalah indahnya. Batik Lontara sendiri merupakan jenis batik bugis khas Sulawesi Selatan yang memiliki motif aksara Lontara. Aksara atau huruf Lontara sendiri merupakan aksara tradisional masyarakat Bugis-Makassar. Bentuknya yang unik, menjadikan motif Batik Lontara sangat unik dan indah. Motif ini juga dianggap mewakili empat etnis di Sulawesi, seperti Bugis, Mandar, dan Makassar, yang semuanya mengguanakan aksara tersebut.

Nama Batik Lontara sendiri mulai terdengar gaungnya saat dua orang anak  muda Makassar, M Ichsan Basam dan Rachmat Nurfansyah yang mempekenalkan Batik Lontara pada Desember 2014 lalu. Keduanya bahkan mengocek kantongnya sendiri ratusan juta rupiah untuk membawa Batik Lontara hingga terkenal ke mancanegara. Usaha mereka berdua pun didukung oleh Pemerintaha Daerah (Pemda) setempat. Walikot Makassar saat ini, Danny Pomanto, memiliki wacana untuk kembali mengangkat nama Batik Lontara.

Danny berencana untuk menjadikan batik khas Makassar ini sebagai komoditi andalan sekaligus sebagai promosi pariwisata Makassar. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan mempromosikan batik Lontara melalui Workshop Pembuatan Batik Lontara dengan tema “Lontara as Indonesia Heritage” pada akhir April lalu. Acara ini menjadi ajang promosi keindahan dan kekayaan artistik batik Lontara sekaligus menjadi tempat bertukar dan berbagai pengalaman antara pengusaha dan pengrajin batik Lontara dengan stakeholder atau investor.

Selain itu, Danny juga berencana untuk memulai industri batik Lontara di lorong-lorong Makassar dengan melibatkan para ibu rumah tangga. Dengan begitu, usaha ini tidak hanya akan meningkatkan produksi batik tapi juga ikut menguatkan pemberdayaan kaum perempuan terutama para ibu rumah tangga di Makassar. (raw)

Erick

Saya seorang yang sedang belajar menulis dan saat ini sedang mempelajari dunia digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.