Beberapa Penyebab Terjadinya Bootloop Pada Android
Sebelum membeli sebuah smartphone, pastia kamu akan membandingkan beberapa brand atau beberapa tipe terlebih dahulu, Dari mulai spesifikasi vivo smartphone dengan brand lain, hingga kualitasnya. Salah satu hal yang mungkin akan kamu cari tahu yaitu, mengenai masalah bootloop. Jika pada grup atau review banyak user yang mengatakan bahwa smartphone yang digunakannya mengalami bootloop, mungkin kamu akan memilih untuk menghindarinya. Sebab, kamu berpikir bahwa itu artinya smartphone dari brand tersebut memiliki kualitas yang buruk.
Padahal, sebenarnya pemikiran tersebut salah loh. Sebab, bisa saja terjadinya bootloop ini disebabkan karena penggunaan yang kurang tepat, antara lain:
- Menggunakan smartphone terus-menerus
Sama saja seperti manusia, smartphone juga butuh waktu untuk beristirahat. Sayangnya, banyak yang lupa dan terlalu maksimal memanfaatkan smartphone mereka. Bahkan, tidak mematikannya hingga berhari-hari. Hal ini, akan membuat smartphone tidak bisa melakukan proses refresh, dan pada akhirnya kelelahan akibat terlalu dipaksakan. Ketika smartphone akhirnya dimatikan, maka bootloop ini bisa saja tiba-tiba muncul. Sebab itulah, ada baiknya jika kamu mematikan martphone saat sedang dicharge, atau setidaknya saat malam hari ketika kamu tidur. Jika kamu sering lupa melakukannya, kamu bisa memasang setting on/off automatic pada smartphone-mu tersebut.
- Menginstal aplikasi berlebihan
Jangan lupa bahwa sehebat apapun smartphone pasti memiliki keterbatasan. Sebab itulah, pilihlah smartphone yang paling sesuai dengan hobimu. Jika kamu suka bermain game yang akan memakan banyak memori, maka pastikan bahwa smartphone yang kamu gunakan mampu untuk menerimanya. Ingatlah bahwa semakin banyak aplikasi yang kamu install, maka akan semakin memberatkan sistem.
- Melakukan rooting
Sebenarnya, bukan proses rootingnya yang akan merusak sistem, tetapi apa yang kamu lakukan setelahnya yang dapat merusak. Setelah sebuah smartphone dilakukan rooting, kamu bebas melakukan apapun pada smartphonemu, termasuk meghapus atau menambahkan file sistem. Nah, jika kamu sudah profesional, mungkin kamu tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada smartphonemu. Namun, jika kamu belum begitu memahaminya, bisa jadi yang kamu lakukan itu malah merusak sistem. (Vita)