Begini Cara Menilai Kualitas Solar yang Efektif

Distributor bahan bakar minyak memang sudah banyak berdiri di Indonesia. Namun, dengan demikian agen justru dihadapi dengan lebih banyak pilihan sehingga untuk memilih bahan bakar yang baik juga diperlukan pertimbangan yang lebih dalam. Nah, kita sebagai pembeli juga perlu mengetahui bagaimana cara melihat kualitas suatu bahan bakar, salah satunya solar.

Solar merupakan hasil dari pemanasan minyak bumi yang tidak menguap pada suhu 250-340 derajat celsius dan merupakan campuran hydrocarbon yang telah di distilasi setelah bensin dan minyak tanah dari minyak mentah. Solar bisa diukur kualitasnya dengan menggunakan bilangan setana. Cetane number atau yang biasa disebut dengan bilangan setana ini membantu kita mengukur seberapa performa bahan bakar untuk mesin. Ada dua skala indeks untuk melihat kualitas solar, yaitu cetane index dan cetane diesel. Minimal tingkatan cetane untuk engine diesel kecepatan tinggi biasanya 40-45.

BBM Solar

Pada umumnya, solar memiliki ciri-ciri berwarna kekuningan dan encer, berbau , dan tidak menguap di bawah temperatur normal. Nah, kualitas solar yang baik bisa kita lihat dari segi berikut ini.

  • Mudah terbakar. Solar yang mudah terbakar akan membuat mesin bekerja lebih mulus.
  • Tidak mudah beku. Pada suhu dingin, solar yang berkualitas tidak mudah encer sehingga mesin tetap mudah dihidupkan dan bekerja.
  • Memiliki daya pelumas yang baik. Biasanya solar digunakan sebagai pelumas untuk pompa injeksi sehingga diperlukan untuk bekerja sebagai pelumas yang baik.
  • Kekentalan yang pas. Kekentalan solar yang baik yaitu tidak begitu kental dan dapat disemprotkan oleh injektor.
  • Memiliki kandungan sulfur yang rendah. Makin rendah kandungan sulfurnya, maka maikn baik kualitas solar.

Jenis solar pun sebenarnya ada bermacam-macam ada minyak solar HSD, minyak diesel MDF, minyak bakar MFO, dan biodesel. Solar pun bukan hanya digunakan sebagai bahan bakar kendaraan saja melainkan bisa digunakan untuk memproduksi uap, mencairkan hasil industri, membakar batu, dan lain-lain yang berguna untuk kepentingan industri.

Nah, bagaimana apakah sudah lebih jelas bagaimana cara menentukan kualitas solar yang baik? Semoga bermanfaat! (Rima)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.