Bisakah Penyakit Albino Dicegah?
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk memberikan yang terbaik untuk anak kesayangan Anda. Misalnya, mendaftarkannya pada polis asuransi kesehatan terbaik sehingga anak bisa mendapatkan perawatan terbaik saat sakit. Sayangnya, ada beberapa penyakit yang tidak akan bisa sembuh meskipun Anda sudah berusaha semaksimal mungkin, salah satunya yaitu albino.
Anda pasti sudah sering mendengar penyakit tersebut, atau mungkin sudah pernah melihat sendiri seperti apa orang yang terkena penyakit ini. Untuk yang belum mengetahuinya, berikut ini adalah penjelasan singkatnya.
Albino adalah sebuah penyakit yang menyebabkan penderitanya mengalami kelainan produksi melanin, yaitu sebuah pigmen yang berfungsi sebagai penentu warna kulit, rambut, dan mata. Penderita albino bisa saja hanya memiliki sedikit pigmen ini atau bahkan tidak memilikinya sama sekali. Akibatnya, mereka akan memiliki warna kulit yang putih pucat, rambut beruban, dan warna mata yang berbeda dari kondisi norrmal.
Sebenarnya, penyakit ini tidak menular dan penderita albino bisa menjalani kehidupan seperti biasa. Namun, ada beberapa risiko komplikasi akibat albino yang membuatnya harus terus dalam pengawasan dokter. Selain itu, penampilan yang berbeda pada penderita albino, seringkali membuatnya merasa tidak percaya diri. Itulah sebabnya, orang yang berada di sekitar penderita albino memiliki peran yang sangat penting pada penderita penyakit ini. Jika orang di sekitarnya memberikan dukungan, maka penderita albino dapat menjalani kehidupannya secara normal.
Lalu, bisakah penyakit ini dicegah?
Sayangnya, ini termasuk ke dalam penyakit yang tidak bisa dicegah. Sebab, menurut situs alodokter, penyakit albino terjadi akibat perubahan atau mutasi pada salah satu gen yang berfungsi untuk membantu produksi melanin. Dan penyakit akibat mutasi gen, bukanlah sebuah penyakit yang bisa dicegah. Tidak hanya itu, penyakit ini juga bisa menjadi penyakit turunan. Artinya, jika Anda atau salah satu anggota keluarga langsung Anda ada yang menderita penyakit ini, maka tidak menutup kemungkinan bisa menurun pada keturunan selanjutnya. Itulah sebabnya, bagi yang keluarganya memiliki riwayat penyakit ini, wajib untuk melakukan konsultasi pada dokter untuk memahami peluang menurunnya penyakit ini pada keturunan selanjutnya. (Vita)
