Cara Mengobati Alergi Pada Anak Secara Sederhana
Ketika anak alergi, bukan hanya ia yang menderita. Namun kita sebagai seorang orang tua juga ikut merasakan kurang nyaman. Tidak hanya pengobatan yang menyita waktu, namun kualitas hidup buah hati kita juga tidak dapat sebaik anak lain yang tidak mengidap alergi. Sebenarnya alergi juga mempunyai efek yang besar pada kesehatan anak. anak-anak yang menderita penyakit eksem, asma memiliki kemungkinan jika ia juga terserang obesitas. Saat mendapati anak memiliki alergi, pasti Anda akan segera mencari cara mengobati alergi pada anak anda.
Sebenarnya kita tidak perlu takut dengan alergi anak jika kita dapat meminimalkan resiko anak terserang alergi. Anda dapat mengendalikan alergi dengan baik di anak dengan menjauhi berbagai faktor yang menyebabkan alergi. Pastikan jika Anda rutin membawanya ke dokter untuk mengontrol seberapa parah alergi yang ditimbulkan dan mengontrol perjalanan alergi.
Jika anak terserang gejala alergi, berikut cara sederhana yang dapat mengatasinya, antara lain:
- Mengkonsumsi bawang putih dan merah. Bawang merah atau pun putih, keduanya memiliki kandungan quercetin. Jenis ini merupakan antioksidan yang dapat melepas histamin. Histamin merupakan senyawa nitrogen yang terlibat di respons imun. Sistem imun pada anak akan bereaksi saat penderita terpapar zat allergen. Tambahkan bawang putih ke masakan jika tidak memungkinkan bagi anak untuk mengkonsumsinya secara langsung,
- Bersihkan rumah, setiap ada orang baru yang masuk ke rumah, sebisa mungkin bersihkan rumah Anda. ditakutkan, orang tersebut malah membawa debu dari luar ruangan yang bisa menyebabkan alergi,
- Mengkonsumsi teh hijau. Ganti teh yang anak minum dengan teh hijau. Senyawa yang berada di dalam teh hijau bisa menghalangi produksi lgE yang diproduksi oleh tubuh ketika alergi anak kambuh.
Dengan berbagai macamĀ cara mengatasi alergi pada anakĀ tersebut, paling tidak kita bisa memberikan pertolongan pertama ketika ia mengalami alergi. Saat ia menunjukkan gejala yang semakin parah, Anda bisa membawanya langsung ke rumah sakit. Hindari terlalu lama menunda waktu memeriksakan anak ke rumah sakit. Nantinya ia akan mendapatkan penanganan yang jauh lebih baik.