Cara Optimalkan Bisnis Logistik Rantai Pendingin
Logistik rantai pendingin (cold chain logistics) adalah sistematika yang digunakan untuk mempertahankan sebuah produk dalam kisaran suhu rendah, mulai dari produksi hingga konsumsi. Jenis produk yang umum diangkut oleh truk common rail ataupun truk biodiesel dengan sistem ini adalah bahan tidak tahan lama, seperti makanan beku, farmasi, tangkapan laut, serta produk susu. Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI) memperkirakan bisnis ini akan bertumbuh 8-10% dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan pertumbuhan perdagangan elektronik.
Jika Anda merupakan pelaku bisnis logistik rantai pendingin ini, simak beberapa kiat berikut agar usaha Anda dapat menjadi optimal:
- Persiapan pengiriman yang matang. Situs Fleetroot merekomendasikan Anda untuk mempelajari dengan benar tentang karakteristik kimia ataupun biologis, kisaran suhu ideal, serta persayaratan pengemasan yang dibutuhkan oleh produk yang diangkut. Pasalnya, sistem logistik rantai dingin diciptakan untuk ‘sekadar’ mempertahankan suhu produk di tingkat tertentu, bukan untuk mengubahnya ke suhu tertentu lain. Untuk itulah, persiapan pengiriman produk yang matang wajib Anda kuasai.
- Pemilihan kemasan yang tepat. Ada dua jenis pengemasan produk dalam logistik rantai pendingin. Jenis pertama adalah pengemasan aktif yang melibatkan sumber energi, kontrol termostatis, juga mekanisme pemantauan kendaraan seperti GPS. Jenis kedua adalah pengemasan pasif yang membutuhkan model konvensional, seperti memakai air, es, ataupun es kering untuk menjaga suhu produk yang diangkut. Kedua jenis pengemasan ini punya manfaat, risiko, serta biaya yang berbeda-beda. Maka, menentukan kemasan yang paling tepat untuk produk yang diangkut wajib dilakukan juga.
- Pengaplikasian manajemen biaya yang efektif. Ongkos atau biaya transportasi merupakan salah satu komponen yang penting dipertimbangkan oleh pemilik usaha apa pun. Begitu juga untuk pelaku bisnis logistik rantai pendingin. Oleh sebab itu, laman Fleetroot menyarankan Anda untuk menerapkan manajemen biaya yang efektif dan paling tepat buat produk yang diangkut. Sebagai contoh, manajemen biaya yang paling tepat untuk pengangkutan obat-obatan adalah total biaya kepemilikan (TCO) yang sudah mencakup risiko penalty, keselamatan pasien, nilai merek, sentimen investor, dan lain sebagainya.
- Pemanfaatan teknologi yang tepat. Di era digital seperti sekarang, pemanfaatan teknologi bukan lagi hal yang sulit. Tak hanya akan menghemat pengeluaran perusahaan, trik ini juga baik untuk menjaga kualitas produk yang diangkut. Dengan begitu, konsumen logistik rantai pendingin dapat meminimalkan kerugian atas kerusakan produk di perjalanan dan bisnis Anda pun akan banyak digunakan oleh pengguna sistem rantai pendingin.
Demikian ulasan tentang cara mengoptimalkan bisnis logistik rantai pendingin. Semoga tips di atas dapat membantu Anda meraih laba yang lebih banyak.
