Demolition Excavator

Excavator merupakan salah satu jenis Alat Berat yang paling sering kita temui. Excavator hampir selalu dibutuhkan dalam setiap proyek pembangunan, namun excavator juga sering digunakan untuk kebutuhan lain seperti pembersihan endapan lumpur di kali, evakuasi korban bencana alam, pembersihan wilayah dan berbagai hal lainnya. Pada berbagai kebutuhan ini, biasanya excavator yang digunakan adalah excavator biasa berukuran sedang. Selain itu untuk pertambangan, biasanya alat berat gali-muat yang digunakan adalah jenis Bucket Wheel Excavator.

Selain manfaat diatas, excavator juga bermanfaat untuk melakukan penghancuran gedung bertingkat dan struktur lainnya atau yang disebut juga dengan demolition. Untuk pekerjaan ini, excavator yang digunakan adalah excavator khusus yang sering disebut demolition excavator. Demolition excavator memiliki bagian lengan yang sangat panjang dan dapat menjangkau ketinggian hingga batas tertentu (bergantung pada spesifikasinya).

Sebelum menggunakan demolition excavator untuk menghancurkan bangunan, kontraktor menggunakan crane dengan wrecking ball. Wrecking ball adalah sebuah bola yang sangat berat dan biasanya digantungkan pada crane. Wrecking ball ini akan dibenturkan  pada bangunan untuk menghancurkan bangunan tersebut.

Excavator ini dilengkapi dengan pengaman khusus untuk melindungi operator yang mengendalikan. Hal ini sangat penting, karena pada saat excavator melakukan penghancuran gedung berbagai material mungkin saja akan terjatuh dan membahayakan operator jika tidak diberi pengaman. Selain itu, tingkat kemiringan kabin operator pun sangatlah penting untuk diperhatikan. Beberapa perusahaan alat berat memungkinkan tingkat kemiringan kabin operator sekitar 0^O hingga 30^O, dan operator bisa memilih sendiri tingkat kemiringan yang membuatnya merasa nyaman.

Berdasarkan kemampuan kerjanya, demolition excavator ini dapat dibagi kedalam 4 jenis, yaitu:

• Mono Boom
• Straight Boom
• Medium Reach
• High Reach

Kontraktor dapat memilih demolition jenis apa yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Perbedaan paling nyata antara ke empat jenis excavator tersebut dapat terlihat dari jangkauan jarak yang dapat diraihnya. Meskipun demolition excavator termasuk kedalam jenis excavator, namun operator yang mengendalikan alat ini membutuhkan latihan khusus. Bahkan, di beberapa negara terdapat sertifikat khusus untuk para operator demolition excavator ini. (Yv)