Desainer Ralph Lauren Tinggalkan Pekerjaan Demi Rumah Pohon

Rumah Pohon Karya Desainer Ralph LaurenKetika kecil, sebagian besar dari kita pastinya pernah bermimpi untuk tinggal di rumah pohon, di mana kita harus memanjat batang pohon untuk sampai di atas. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia, mimpi itu mulai memudar dan digantikan dengan kenyataan yang lebih realistis. Sebab dibandingkan dengan rumah pohon, kita lebih suka tinggal di apartment mega kuningan, bukan?

Ternyata, hanya segelintir orang yang masih memegang teguh impian masa kecilnya itu.

Salah satunya adalah seorang desainer pakaian dari Ralph Lauren yang rela meninggalkan karirnya demi mewujudkan mimpinya untuk membangun rumah pohon.

Adalah Foster Huntington yang melakukan lompatan ‘gila’ dalam hidupnya demi mengejar mimpi masa kecilnya. Desainer berusia 27 tahun ini melepaskan kejayaan kariernya di Ralph Lauren dan membobol tabungannya demi membuat sebuah rumah pohon. Foster mengakui bahwa ia sangat menyukai pekerjaannya, namun menggambar bukanlah panggilan jiwanya. Ia ingin hidup bebas dan juga tidak terkekang.

Untuk itulah, ia memutuskan untuk berhenti bekerja pada tahun 2011, menjual semua aset miliknya, dan tinggal di mobil selama berbulan-bulan. Foster yang merupakan warga New York ini kemudian pindah ke Skamania, Washington. Keluarganya memiliki properti di sana, berupa lahan hijau luas yang berada di lereng perbukitan. Foster pun memutuskan untuk mulai menggarap mimpinya di sini, setelah bekerja sebagai fotografer hingga tahun 2014.

Foster mulai menghubungi teman-temannya untuk meminta bantuan. Salah satunya adalah teman semasa kuliahnya yang bekerja sebagai tukang kayu dan desainer. Mereka membuat perencanaan dan memulai proyeknya bersama 20 orang teman Foster yang lain. Dalam sekejap, dua rumah kayu yang dihubungkan dengan jembatan gantung pun selesai. Dua rumah itu berada pada dua pohon yang saling berhadapan, dengan ketinggian masing-masing 6 meter dan 9,1 meter.

Yang menarik tentu saja pemandangannya. Rumah kayu milik Foster menghadap ke lereng bukit dengan pepohonan yang berbaris di kanan dan kirinya. Foster juga melengkapi rumahnya dengan jacuzi dan arena skateboard yang berada di alam terbuka. Di dalam rumahnya, terdapat kamar dan juga studio yang difungsikan sebagai tempat kerja Foster. Untuk sumber listriknya, Foster memanfaatkan rumah milik orang tuanya yang berada tak jauh dari rumah pohonnya sebagai pemasok utama.

Menarik sekali ya rumah milik Foster! Kamu tertarik untuk memiliki rumah seperti ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.