Google Adwords Indonesia
Selamat datang di AdWordsIndonesia.com, website dimana anda dapat menggali berbagai insights & informasi terbaru seputar Google AdWords. Mungkin ada beberapa dari anda yang berkunjung kesini yang masih belum cukup memahami apa itu Google AdWords . Karena itu, pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan sedikit pengenalan dengan platform Google AdWords.
Google AdWords merupakan platform periklanan yang dikembangkan oleh Google & saat ini merupakan salah satu penyumbang pendapatan terbesar untuk Google. Google membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan Google AdWords sehingga dapat mencapai bentuknya yang sekarang. Google pertama kali mengembangkan platform periklanannya pada akhir tahun 1999 & pada bulan Januari tahun 2000, iklan pertama yang berupa text ads muncul di Google yang berbasis CPM (Cost-per-Thousand Impressions) bukan berbasis CPC (Cost-per-Click) seperti yang kita kenal sekarang. Namun, platform tersebut kurang sukses, seperti yang disebutkan oleh Sergey Brin di bawah ini:
“It Didn’t Generate Much Money” – Sergey Brin
Belajar dari kesalahan, Google memperkenalkan AdWords pada Oktober 2000. Dalam AdWords, Google memperkenalkan sistem self-serve dalam pembuatan text ads, mengikuti contoh yang digunakan pertama kali oleh GoTo.com. Versi pertama AdWords masih menggunakan basis CPM & hasil yang didapat cukup memuaskan. Pada tahun 2001, pendapatan Google hampir mencapai US$85 Juta. Pada Februari 2002, Google memperkenalkan versi kedua dari AdWords. Pada versi kedua ini, Google memperkenalkan sistem lelang pay-per-click dimana pengiklan menentukan sendiri berapa bid/harga maksimal yang diinginkan dari setiap klik yang didapat. Pada versi kedua ini pula, Google memperkenalkan Click Through Rate (CTR), dimana performa suatu iklan dilihat dari relevansi faktor-faktor yang membentuk iklan itu sendiri, dimana harus ada kesesuaian antara keyword yang ditargetkan, iklan yang muncul dan website yang dituju setelah user mengklik iklan tersebut. Konsep CTR ini sendiri merupakan konsep yang inovatif pada masa itu yang membedakan Google dengan perusahaan-perusahaan periklanan berbasis cost-per-click lainnya. Pada akhirnya, AdWords tak hanya memberikan keuntungan pada Google sendiri namun juga pada pengiklan baik pengiklan berbudget besar maupun pengiklan yang budgetnya terbatas dengan memberikan kesempatan yang sama untuk dapat memunculkan iklan di halaman pencarian Google Search. Perkembangan terakhir pada sistem AdWords adalah pada bulan Februari 2013 yang lalu dimana Google meluncurkan AdWords Enhanced Campaign. Untuk AdWords Enhanced campaign akan kami bahas pada artikel-artikel berikutnya. So, stay tune terus di AdWordsIndonesia.com untuk terus menambah pengetahuan anda mengenai perkembangan Google AdWords beserta fitur-fiturnya