Intip Timeline Instagram Seseorang Lewat Akun Ini
Pernah nggak sih membayangkan orang-orang seperti apa yang di-follow oleh artis Hollywood ternama sekelas Adam Levine, Taylor Swift, atau bahkan Lauren Conrad? Ya, saat membuka Instagram dengan provider internet kita dan menemukan foto selebritis yang kita follow, mungkin kita sering bertanya-tanya: seperti apakah hidupnya, foto seperti apa yang muncul di timeline-nya, dan seperti apa orang-orang yang menjadi temannya? And for the sake of ‘kepo’, kita pun tak jarang ‘mengecek’ daftar following milik si artis tersebut. Menelusuri satu-persatu akun yang mereka follow.
Well, sekarang kepo nggak perlu ribet lagi, nih. Say hello to Being Apps! Aplikasi ini memungkinkan kita untuk ‘mengintip’ timeline Instagram seseorang dan melihat seperti apa sih orang-orang yang mereka ikuti. Yep, if you’ve ever been curious about what Adam Levine actually sees when he logs into Instagram, maka aplikasi ini tepat untuk digunakan. Tinggal download aplikasi ini, log in dengan akun instagram favorit kita, and choose who we want to be. Semua akun instagram yang menggunakan public account alias tidak dikunci, bisa kita ‘intip’ timeline-nya.
Tentunya, aplikasi ini tidak hanya bisa digunakan untuk mengintip timeline para artis saja. Kita juga bisa lho mengintip akun gebetan atau akun sahabat kita. Nothing too weird, we just want to see what their feed is like. Seperti apa teman-temannya atau melihat akun online shop apa yang mereka follow. Atau kalau kita sedang iseng, kita bisa menekan tombol dan mendarat di akun random person yang dipilih oleh aplikasi Being ini.
Lantas, bagaimana sih sistem kerja aplikasi Being ini? Untuk mendapatkan tampilan isi timeline seseorang, aplikasi Being menggunakan API Instagram (Application Program Interface) untuk menghadirkan daftar following seseorang dan mengaturnya dalam bentuk feed. Cukup menyenangkan untuk menggunakan aplikasi ini karena aplikasi ini bisa menjadi tempat rekomendasi who to follow based on instagram feed yang kita lihat di timeline seseorang.
Founder Being, Adam Mashaal menyatakan bahwa ia terinspirasi untuk membuat aplikasi Being karena kenyataan yang terjadi di masyarakat sekarang ini. Kita seringnya memang terlalu terfokus pada diri sendiri hingga tidak sadar bahwa each and every person on this planet has something unique to offer.
