Kelola Keuangan dengan Asuransi Jiwa
Hidup selalu dipenuhi dengan berbagai resiko. Baik resiko yang menyebabkan kerugian finansial (usaha yang bangkrut, terkena phk) ataupun resiko yang menimpa seseorang secara fisik (terlibat kecelakaan, sakit). Karena itulah, banyak yang memasukkan Asuransi Jiwa sebagai salah satu cara untuk mengelola keuangannya. Saat seseorang mengalami resiko finansial, maka orang tersebut dapat berusaha untuk dapat bangkit. Artinya, orang tersebut bisa memanfaatkan sisa dana yang dimilikinya untuk membuka usaha, ataupun mencari pekerjaan baru. Sementara, jika resiko secara fisik efeknya akan semakin parah. Apalagi, jika orang tersebut tidak dapat lagi bekerja mencari nafkah untuk keluarganya. Namun, dengan adanya asuransi jiwa ini, maka resiko ini akan dapat teratasi.
Saat peserta asuransi tidak lagi dapat bekerja atau mencari nafkah untuk keluarganya, maka ahli waris berhak untuk mengajukan klaim asuransi tersebut. Hal ini akan membuat ahli waris tidak mengalami kesulitan keuangan saat pencari nafkah mengalami sebuah musibah. Nilai uang pertanggungan yang akan diberikan pada ahli waris, jumlahnya akan sesuai dengan nilai yang tercantum pada polis. Meskipun uang pertanggungan ini tidak dapat menjamin hidup ahli waris seumur hidupnya, namun setidaknya dapat mengurangi beban yang harus ditanggung oleh ahli waris setelah tidak ada lagi pencari nafkah utama. Biasanya, pada beberapa kasus uang pertanggungan yang di dapatkan dari perusahaan asuransi akan dimanfaatkan sebagai modal untuk menjalankan sebuah usaha, sebagai sumber penghasilan yang baru.
Asuransi jiwa juga bisa dijadikan sebagai tabungan. Maksudnya, jika asuransi yang kita ambil menawarkan pengembalian uang dalam jangka waktu tertentu jika tidak terjadi klaim (asuransi jiwa whole life), maka asuransi ini bisa dikatakan sebagai tabungan kita. Saat sampai pada batas waktunya, maka kita akan menerima sejumlah uang (sesuai dengan yang tertera pada polis asuransi). Perbedaannya dengan tabungan deposito pada bank yaitu, jika menjadikan asuransi ini sebagai tabungan kita tidak akan menerima bunga dari tabungan kita, dan kita tidak bisa mengambil dana ini kapanpun kita membutuhkannya. (Yv)