Keunikan Taman Bungkul Surabaya

Ketika berlibur dan menginap di Hotel di Surabaya, apa objek wisata yang sering Anda kunjungi? Kebanyakan orang mengunjungi objek wisata kuliner, wisata sejarah, atau Taman Remaja Surabaya yang memang sudah sangat terkenal. Sehubungan dengan taman, ada lagi satu taman di Surabaya yang wajib dikunjungi, yakni Taman Bungkul Surabaya.

taman bungkul surabayaTaman yang menjadi kebanggaan warga Surabaya ini terkenal sangat asri dan memiliki fasilitas yang komplit. Taman ini pun memiliki banyak penghargaan, di antaranya dianugerahi Asian Townscape Awards pada tahun 2013, dan dinobatkan PBB sebagai taman terbaik se-Asia.

Inilah beberapa keunikan Taman Bungkul Surabaya yang mungkin tidak akan kita dapatkan dari taman lainnya, yaitu:

Wisata sambil berziarah

Pada bagian belakang taman terdapat taman mbah Bungkul. Taman ini sendiri pun diambil dari nama beliau. Mbah Bungkul adalah seorang ulama di zaman kerajaan Majapahit pada abad XV, dengan nama asli Ki Supo atau Ki Ageng Bungkul.

Sebelum menjadi taman seperti sekarang ini, Taman Bungkul merupakan komplek pemakaman tua yang sering dikunjungi oleh peziarah Wali Songo. Namun, taman ini memiliki reputasi angker karena suasanya yang gelap. Sehingga jarang ada warga yang berani mendekati tempat ini, kecuali untuk berziarah tadi.

Namun, saat ini kesan angker ini telah hilang. Saat ini warga pun bisa berkunjung ke taman sambil berziarah ke makam Mbah Bungkul tanpa merasa takut karena suasana angker.

Taman untuk semua usia

Hampir setiap malam, khususnya pada malam Sabtu dan Minggu, taman biasanya penuh dengan anak-anak kecil yang ditemani oleh orang tuanya. Hal ini tidak mengherankan mengingat banyak fasilitas yang memanjakan kegiatan anak-anak kecil ini. Pedagang-pedagang mainan anak pun bisa temui di sudut taman ini.

Tak jauh dari arena bermain anak-anak, ada lokasi yang asyik untuk bercengkerama bagi muda-mudi. Belum lagi fasilitas internet nirkabel atau wi-fi gratis yang bisa diakses di taman. Benar-benar membuat betah siapa saja yang ingin menikmati suasana taman terbuka ini.

Sarana untuk anak muda dan komunitas pun lengkap di taman Bungkul, terbukti dengan adanya papan jalur luncur (skateboard track) dan sepeda BMX, jalur jogging, hingga panggung musik yang biasa digelar pada hari Sabtu dan Minggu.

PKL yang tertata rapi

Kalau Anda lapar ketika menikmati suasana taman, jangan khawatir, ada banyak pedagang kaki lima (PKL) yang menyediakan kuliner khas Surabaya, seperti lontong balap Wonokromo, rujak cingur, semanggi Suroboyo, dan lontong mie. PKL di taman ini tertata dengan sangat rapi sehingga tidak menganggu pengunjung taman. Para pedagang yang berdagang di sekitar taman ini pun tidak diwajibkan membayar pajak atau retribusi.

Air minum gratis

Salah satu keunikan Taman Bungkul yang sulit ditemukan di taman lain adalah adanya wastafel air yang bisa langsung diminum. Fasilitas yang diresmikan pada tahun 2009 hasil kerjasama dengan PDAM ini memungkinkan pengunjung untuk mengisi botor air minumnya di wastafel tersebut.

Nah, lain kali Anda berlibur dan menginap di hotel di Surabaya, jangan lupa untuk mengunjungi Taman Bungkul yang menjadi kebanggan warga Kota Pahlawan ini, ya! (raw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.