Kopi Hijau Vs Kopi Biasa, Pilih Mana?
Kopi merupakan salah satu minuman yang sudah merakyat sejak zaman dulu. Bahkan kini semakin banyak yang menggemari minuman ini. Saat ini pun kopi bukan sekedar di warung-warung saja namun sudah banyak naik kelas karena sudah tersedia banyak kafe yang menyediakan menu kopi beragam dengan citarasa masing-masing. Kebanyakan hanya mengenal kopi hitam untuk diminum keseharian yang bisa disajikan dan dicampur dengan bahan lain. Namun beberapa waktu belakangan kopi hijau sedang naik daun lantaran kandungan manfaatnya yang diklaim bagus untuk tubuh.
Kini green coffee memang sedang populer di pasaran. Bahkan banyak sekali toko online yang menyediakan green coffee ini sehingga masyarakat lebih mudah untuk mendapatkannya. Konon katanya, kandungan dalam green coffee ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Selain itu banyak juga yang mengklaim jika green coffee mampu memberikan efek melangsingkan tubuh sehingga tak heran jika banyak wanita yang berburu green coffee ini.
Untuk menilai dari segi manfaat keduanya, maka Anda bisa menyimak ulasan berikut ini sebagai perbandingan keduanya:
- Kandungan kafein
Kopi memiliki kandungan kafein di dalamnya. Namun dalam kopi hitam dan kopi hijau memiliki kandungan yang berbeda jumlahnya. Hal ini diakibatkan dari proses pemanggangan serta gizi yang dikandung di dalamnya sehingga menjadikan keduanya berbeda. Untuk kandungan pada green coffee, kafeinnya cenderung lebih rendah lantaran tidak melewati proses pemanggangan sehingga senyawa kafein yang dihasilkannya lebih minim.
- Kandungan manfaat
Munculnya green coffee adalah karena biji kopi ini tidak dipanggang. Hal ini pun menjadikan green coffee memiliki kandungan polifenol serta asam klorogenat seperti halnya pada ekstrak biji anggur serta teh hijau. Kandungan green coffee serta kopi yang biasanya pada umumnya hampir sama dimana keduanya memiliki antioksidan yang mampu membantu tubuh untuk bisa menetralkan radikal bebas yang cenderung berbahaya. Namun yang menjadikannya berbeda adalah adanya asam klorogenat dimana asam ini akan hancur ketika dipanggang sementara asam klorogenat pada green coffee masih bisa bertahan karena tidak melalui proses pemanggangan. Lalu apa sebetulnya keistimewaan asam klorogenat ini? zat klorogenat ternyata mampu meningkatkan daya metabolisme di hati serta bisa bermanfaat untuk membakar lemak. Itulah mengapa banyak yang menyebut jika green coffee mampu membantu penurunan berat badan.
- Kopi mampu menurunkan berat badan?
Menyambung dari sebelumnya dimana green coffee mengandung asam klorogenat, hal ini juga menjadikan tersebarnya informasi di masyarakat jika green coffee mampu menurunkan berat badan karena tubuh bisa lebih lambat untuk menyerap lemak. Jika penyerapan lemak lambat, maka tentunya penurunan berat badan akan lebih cepat. Hal ini berbeda dengan kopi hitam dimana kandungan asam klorogenatnya cenderung sudah pudar sehingga kurang mampu membantu dalam hal penurunan berat badan.
Jika dilihat sekilas, memang kopi hijau seolah lebih unggul dibanding dengan kopi hitam. Namun pada dasarnya semua biji kopi sebetulnya memiliki kandungan kafein yang sama banyak. Tetapi semuanya kembali lagi kepada kebutuhan masing-masing untuk konsumsinya. Jika memang Anda ingin menjadikan kopi sebagai sarana untuk menurunkan berat badan, maka ada baiknya jika berkonsultasi dulu dengan dokter. Selain itu, kini banyak juga produk green coffee yang beredar di situs belanja online sehingga Anda harus lebih cermat dalam pemilihannya sehingga tidak terjebak pada produk palsu. Cek kembali ijin BPOM dan testimoni untuk meyakinkan pembelian.