Memotivasi Si Kecil Untuk Berjalan

belajar jalanSetiap momen perkembangan bayi tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Mulai dari kata-kata pertamanya, pertama kali ia berdiri, hingga ketika ia sudah mulai belajar jalan. Proses Belajar jalan mungkin jadi menjadi hal yang menyenangkan namun juga sumber ketakutan tersendiri bagi orang tua, karena si kecil akan sering jatuh dan menangis ketika ia mulai mengambil langkah-langkah pertamanya.

Kebanyakan anak akan mulai cruising atau berjalan dengan berpegangan pada barang-barang pada usia sekitar 9 atau 10 bulan. Langkah-langkah pertama anak biasanya terjadi setelah ulang tahun pertamanya, sekitar 14 bulan, walaupun beberapa anak sudah dapat berjalan dari usia 7 tahun atau masih belum dapat berjalan hingga usia 18 tahun. Banyak faktor, mulai dari genetik, bentuk tubuh, dan kepribadian anak juga berperan dalam mempengaruhi kemampuan si kecil mengambil langkah pertamanya.

Untuk membantu si kecil lebih percaya diri, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua.

  • Tinggalkanlah mainan di tempat yang mengharuskan dia untuk berdiri dan berjalan untuk mengambilnya.
  • Bantulah anak dengan memegang kedua tangannya untuk membantu si kecil berjalan, dan mulailah mengajarkannya untuk melangkah.
  • Belilah mainan dorong untuk si kecil, misalnya mainan kereta belanja atau pemotong rumput, agar anak terbiasa berjalan sambil mendorong mainan tersebut.
  • Sebisa mungkin, jangan membelikan walker untuk bayi. Banyak ahli pediatri yang tidak merekomendasikan walker karena bisa memperlambat perkembangan motorik dan mengakibatkan masalah pada punggung si kecil.
  • Pada tahap awal perkembangan kemampuan berjalan, bayi sebaiknya dibiarkan tanpa sepatu ketika berjalan di dalam rumah untuk membiarkan otot telapak kaki dan tumitnya berkembang. Ketika berjalan di luar, pakaikanlah sepatu ringan dan fleksibel kepada si kecil.
  • Jangan takut ketika si kecil jatuh. Biasanya lemak bayi akan membantu mengurangi rasa sakit dari jatuh, dan selama rumah sudah di-childproof, tetap dukung si kecil ketika ia jatuh dan biarkanlah ia mencoba lagi.

Walaupun si kecil lebih sering jatuh daripada melangkah, dukungan orang tua masih tetap sangat penting. Jangan marahi dia, tetapi pujilah dia untuk usahanya dan bujuklah dia untuk mencoba lagi hingga nanti si kecil dapat menjelajahi rumah sendirian tanpa harus selalu ada pegangan orang tua.

Erick

Saya seorang yang sedang belajar menulis dan saat ini sedang mempelajari dunia digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.