Menghindari Balita Rewel Di Pesawat

September 27, 2015September 18, 2015 Erick 0 Comments artikel info

Bepergian dengan pesawat memang menyenangkan. Selain karena efisiensi waktu, Anda juga bisa memperlihatkan pemandangan bumi dari atas ketinggian tertentu pada anak. Namun demikian, bepergian dengan pesawat bersama anak bak pisau bermata dua. Di sisi lain menyenangkan, di sisi lain bisa menyeramkan jika anak sudah rewel dan tidak bisa dikendalikan. Pesawat tentulah berbeda dengan mobil, yang jika anak kita rewel bisa langsung dibawa ke luar untuk menenangkannya. Ketika anak sudah merasa tidak nyaman, anak akan susah makan dan menolak apa pun yang disodorkan ke hadapannya, lalu merengek dan juga merajuk. Hal ini tentunya akan mengganggu kenyamanan penumpang lain yang berada di dalam pesawat. Untuk itu, Anda membutuhkan tips untuk bepergian dengan pesawat bersama anak dengan nyaman:

Siapkan barang-barang esensial yang pasti digunakan di dalam pesawat. Misalnya saja seperti botol susu, susu bubuk, termos air, obat-obatan, dan juga makanan bayi. Simpan semua ini dalam satu wadah yang mudah dijangkau. Jadi jika pada satu ketika anak rewel dan menangis, Anda tidak perlu panik untuk membongkar barang bawan Anda.
Sediakan benda kesukaan anak. Setiap anak pasti memiliki benda-benda yang disukainya di antara benda yang lainnya. Entah itu bantal, selimut, sapu tangan, atau bahkan mainan. Jika benda ini tidak ada di sekitarnya, kemungkinan anak akan rewel atau merajuk. Jangan sampai lupa untuk membawa benda ini karena benda ini dapat menjadi solusi Anda untuk menenangkan anak yang sedang merajuk.
Antisipasi udara dingin. Penerbangan dengan pesawat bisa membuat anak menjadi kedinginan karena pendingin yang berada di dalamnya. Sediakan jaket, kaus kaki, dan sarung tangan agar anak bisa beristirahat dengan nyaman. Bawa juga popok cadangan agar Anda bisa menggantinya setiap saat. Udara dingin cenderung membuat anak untuk buang air kecil lebih sering.
Siapkan camilan kesukaan anak. Beberapa maskapai memang menyediakan camilan untuk para penumpangnya. Nah, untuk mengantisipasi penolakan dari anak terhadap makanan yang disajikan, lebih baik sudah menyiapkannya sebelum penerbangan.