Pemakaian Oli Untuk Pengoperasian Alat Berat Yang Optimal

Oli Mesin Alat BeratUntuk menjaga agar kondisi alat berat selalu berada pada kondisi prima, maka setiap aspek dalam pengoperasian harus diperhatikan. Termasuk halnya perawatan dan pemilihan suku cadang alat berat, salah satunya adalah penggantian oli.

Berikut adalah hal-hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Jangan mengoperasikan mesin pada temperatur berlebih (tinggi). Temperatur minyak pelumas mesin yang berada pada suhu terlalu tinggi akan menjadi salah satu pemicu terjadinya kebocoran minyak pelumas dan mesin. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut pastikan untuk selalu mengoperasikan mesin pada temperatur kerja air pendingin mesin.
  • Jangan biarkan air atau kotoran mengkontaminasi minyak pelumas. Air atau kotoran pada minyak pelumas mesin akan mempengaruhi kemampuan dari pelumas. Pastikan pada saat pengisian atau penggantian minyak pelumas, tidak ada air atau kotoran yang masuk kedalam wadah pelumas.
  • Mengganti saringan oli secara teratur. Mengganti saringan oli setiap penggunaan 250 jam kerja adalah suatu keharusan yang disarankan karena kotoran dan benda asing lain akan disaring oleh saringan oli. Saringan ini akan penuh dan tersumbat oleh kotoran setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu sehingga menyebabkan tidak berfungsi dengan baik.
  • Ganti minyak pelumas. Mengganti minyak pelumas setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu perlu dilakukan. Jangka waktu penggantian minyak pelumasan yang normal adalah 500 jam untuk mesin dengan penguapan natural dan setiap 250 jam untuk mesin dengan turbo charger. Jika mengganti diatas batas normal dapat menyebabkan fungsi efek dari minyak pelumas akan berkurang. Apabila menggunakan minyak pelumas kelas-CC atau kelas-CB, jangka waktunya menjadi separuh dari yang biasa.
  • Gunakan minyak pelumas khusus. Beberapa mesin membutuhkan pelumas yang memiliki sifat-sifat sesuai dengan kondisi masing-masing mesin. Oleh karena itu minyak pelumas harus sesuai dengan merk yang diisyaratkan oleh pabrik. Sebagai contoh alat berat dengan merek Komatsu disarankan menggunakan oli yang diproduksi oleh Komatsu.
  • Gunakan minyak pelumas dengan viskositas yang tepat. Minyak pelumas yang dipakai harus mempunyai viskositas yang tepat untuk menjamin pelumasan yang baik pada mesin. Baik SAE 30 atau SAE10W dapat digunakan tergantung dari temperatur atmosfir, karena viskositas berubah-ubah tergantung dari suhu.

Selain memperhatikan oli, hal lain yang perlu diperhatikan dalam menjaga kondisi alat berat selalu prima adalah manajemen ban pada alat berat. Ban seperti kaki pada manusia, tanpa kaki alat berat tidak akan bisa bergerak. Memilih kaki / ban yang baik merupakan salah satu cara memastikan alat berat bisa bekerja dengan prima.

One thought on “Pemakaian Oli Untuk Pengoperasian Alat Berat Yang Optimal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.