Pentingnya Asuransi Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang penting. Karena, dengan pendidikan yang baik dapat membentuk kita menjadi manusia dengan kualitas yang baik pula. Untuk itulah, bagi kita yang telah memiliki anak, perlindungan terhadap kebutuhan pendidikan ini sangatlah penting. Salah satu cara mengamankan kebutuhan pendidikan ini adalah dengan mengikuti asuransi pendidikan.
Dengan asuransi pendidikan, pendidikan anak kita pun akan terjamin ketika kita meninggal dunia. Karena, asuransi ini memberikan perlindungan jiwa dengan cara menanggung resiko kematian kita, dengan menjanjikan sejumlah uang pertanggungan bila kita meninggal dunia. Uang pertanggungan ini akan disesuaikan dengan biaya pendidikan anak seperti yang sudah disepakati dalam polis. Sebelum ikut produk asuransi kesehatan, sebaiknya pahami cara kerja asuransi pendidikan sehingga manfaatnya bisa dirasakan nanti.
Selain memberikan manfaat berupa pelindungan jiwa, asuransi ini juga memberikan manfaat lain dalam bentuk investasi. Hasil investasi yang diberikan pun biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan dana dari tabungan pendidikan. Ini dikarenakan pengelolaan dananya bisa menggunakan beberapa instrument investasi yang lebih progressive.
Sebagian premi yang dibayarkan nantinya akan dikelola dan diinvestasikan. Sebagai gantinya, perusahaan asuransi akan memberikan dana tunai yang jumlah besarannya serta waktu pembayarannya sudah disepakati sebelumnya di dalam polis. Biasanya, waktunya disesuaikan dengan waktu sekolah anak.
Program asuransi pendidikan juga ada yang bisa digunakan untuk kebutuhan asuransi atau rencana keuangan lainnya bila tidak terjadi resiko meninggal pada orang tua. Misalnya saja bila terjadi resiko penyakit kritis atau catat tetap pada orang tua atau pasangan, maka akan keluar manfaat stop bayar dan selanjutnya akan dilakukan pembayaran oleh asuransi hingga usia orang tua mencapai 65 tahun.
Beda lagi bila tidak terjadi resiko pada orang tua selama masa pendidikan anak, maka saldo dana investasi akan dapat digunakan untuk memenuhi tahapan dana pendidikan dan selesai masa pendidikan. Sedangkan polis asuransi dapat dilanjutkan untuk memenuhi rencana keuangan lainnya di masa depan, misalnya saja dana pensiun, dana wisata, hingga diwariskan kepada anak untuk memenuhi kebutuhan keuangan masa depannya.
Melihat pentingnya dana asuransi ini, maka akan lebih baik lagi bila asuransi dimulai sejak anak berusia dini. Dengan begitu, premi yang dibayarkan akan lebih murah dibandingkan ketika kita harus mengikuti asuransi ketika anak sudah berusia lebih besar. Pada saat itu biasanya premi yang dibayarkan akan lebih tinggi. (raw)
Pingback: Pilih Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan? | Tips Indonesia dan Kumpulan Artikel Informasi
Terimakasih infonya.Prayoga_Geraisyariah.com