Penyebab Anak Mengalami Masalah Gizi

Tidak ada satupun orangtua yang ingin melihat anaknya mengalami kesulitan atau penderitaan. Sebab itulah, banyak orangtua yang memilih untuk mengasuransikan masa depan anaknya dengan mengikuti program asuransi jiwa terbaik, dan menjadikan anaknya sebagai ahli waris. Jadi, seandainya terjadi suatu hal yang membuat orangtua tidak lagi mampu mencari nafkah untuk anak, sementara anakpun belum dapat hidup mandiri, kebutuhan finansialnya akan tetap terjamin.

Anak Kekurangan Gizi

Tidak hanya itu saja bukti dari kasih sayang orangtua, masih ada banyak hal lainnya. Salah satunya yaitu, ketika anak sedang menderita suatu penyakit. Yap, tidak sedikit loh orangtua yang terkadang berharap bahwa lebih baik jika dirinya saja yang sakit daripada harus melihat anaknya yang sakit. Apalagi, ketika sang anak masih berusia dini. Anak dalam usia ini, masih sangat rentan terkena berbagai macam masalah kesehatan, salah satunya yaitu terkait dengan gizi.

Dalam masa pertumbuhannya, seorang anak membutuhkan beberapa jenis gizi yang harus terpenuhi. Sayangnya, banyak orangtua yang kurang paham mengenai hal ini dan sudah merasa bahwa gizi anak terpenuhi dengan benar asalkan anak makan dengan teratur dan lahap. Akibatnya, orangtua tidak begitu memperhatikan kadar gizi dari makanan yang dikonsumsi anak.

Padahal, sebanyak apapun makanan yang dikonsumsi oleh anak, namun tidak memiliki kadar gizi yang cukup maka tetap saja anak bisa mengalami masalah kekurangan gizi. Sementara itu, jika anak terus menerus mengonsumsi satu jenis makanan yang sama, maka masalah yang timbul yaitu kelebihan salah satu zat dan kekurangan zat lain yang dibutuhkan tubuh. Berikut ini, adalah beberapa dampak yang terjadi ketika seorang anak mengalami masalah kekurangan atau kelebihan gizi:

  • Kekurangan

Seperti yang sebelumnya disebutkan, masalah kekurangan gizi ini beragam. Ada yang kekurangan protein, vitamin A, atau vitamin lain yang dapat mempengaruhi kesehatan anak. Selain masalah ketidakseimbangan jenis gizi yang dikonsumsi anak, kondisi ibu yang kekurangan gizi pada saat hamil juga bisa menyebabkan masalah ini. Lalu apa dampaknya? Tergantung dari jenis gizi yang kurang, misalnya jika kekurangan protein maka anak cenderung kurang responsif dan sulit diajak komunikasi. Kekurangan vitamin A berpengaruh tidak hanya pada penglihatan saja, tetapi juga pertumbuhan tulang dan gigi.

  • Kelebihan

Masalah gizi tidak hanya berhenti pada kekurangan gizi saja, tetapi juga pada kelebihan gizi. Terkadang, terlalu takutnya orangtua jika anaknya mengalami kekurangan gizi, justru memberi asupan yang berlebihan pada sang anak. Akibatnya, anak mengalami kelebihan gizi atau sering dikenal dengan obesitas. Salah satu tanda obesitas ini yaitu mengalami berat badan yang jauh di atas normal, sebab itulah banyak juga yang menyebutnya dengan kelebihan berat badan. Masalah ini, jika tidak segera di atasi akan berdampak pada risiko munculnya masalah kesehatan lainnya, dari yang cukup ringan hingga kritis.

Baik kekurangan maupun kelebihan gizi tidak memiliki dampak baik bagi tubuh anak. Sebab itulah, penting bagi orangtua untuk lebih variatif dalam menyediakan makanan pada anak. Agar, kebutuhan gizi ini tercukupi. (Vita)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.