Produser Film Indonesia berdarah India
Entah kebetulan atau tidak namun kebanyakan Indonesian film producer atau produser film Indonesia yang terkenal dan sukses di memiliki darah India. Sebut saja Manoj Punjabi, Raam Punjabi, KK Dheeraj, Ram Soraya, dan masih banyak lagi. Semua produser berdarah India tersebut bisa dibilang sukses dalam meracik film atau sinetronnya. Tidak sedikit film dan sinetron yang diproduksi mereka memiliki prestasi yang mencengangkan.
Meski sama-sama berdarah India, namun para produser ini memiliki prestasi berbeda serta karakteristik yang juga berbeda dalam memproduksi film dan sinetronnya.

Manoj Punjabi dan Raam Punjabi
Punjabi : Lain India, Lain Indonesia. Bila di India, Punjabi adalah sebutan untuk orang yang tinggal di daerah propinsi Punjab; Di Indonesia Punjabi adalah nama belakang dari Indonesia Film Producer Manoj Punjabi dan Raam Punjabi. Ke-2 nama ini pastinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Keduanya merupakan produser yang telah menghasilkan puluhan judul film dan sinetron di bawah production house milik mereka, MD Entertainment dan Multivision Plus. Ayah dari Manoj Punjabi, Dhamoo Punjabi juga merupakan produser film Indonesia sukses yang juga merupakan kakak dari Raam Punjabi. Raam Punjabi mendirikan Multivison Plus bersama dengan Dhamoo Punjabi pada tahun 1990 saat merambah dunia sinetron. Sebelumnya, melalui Parkit Film yang didirikan pada tahun 1981, Raam berhasil membuat trend film komedi di Indonesia bersama dengan bintang komedi saat itu, Warkop DKI.
Kiprah Manoj dimulai saat ia dan Dhamoo memutuskan untuk hengkang dari Multivision Plus dan mendirikan MD Entertainment. Di bawah kepemimpinannya, film dan sinetron hasil produksi mendapatkan prestasi luar biasa, mulai dari sinetron terpanjang di Indonesia (Cinta Fitri) hingga pemecahan rekor jumlah penonton bioskop (Ayat-ayat Cinta). Kesuksesannya ini bahkan membuat stasiun TV yang bekerja sama dengan production housenya kecipratan kesuksesan, misalnya saja SCTV yang melonjak dari posisi 4 ke posisi 1 market share saat mulai menayangkan sinetron dari MD Entertainment.

Ram Soraya
Ram Soraya mendirikan Soraya Intercine Film pada Juni 1982. Awal kesuksesannya dimulai saat ia mengambil alih film Warkop DKI pada tahun 1987. Tidak berhenti di layar lebar, ia pun membuat versi sinetron dari Warkop DKI yang tayang pada tahun 1995 hingga 1997. Sinetron yang pertama kali digarap oleh Soraya adalah Misteri Sebuah Guci pada tahun 1994 dan diikuti oleh Si Manis Jembatan Ancol (1995). Kedua sinetron ini sukses di pasaran saat itu.
Berbagai prestasi juga diraih lewat film produksinya, misalnya saja Eiffel I’m in Love yang berhasil meraih penghargaan pada ajang Festival Film Indonesia dan MT Movie Awards 2004, serta film 5 Cm (2012) yang berhasil meraih penghargaan pada Indonesian Film Festival.

Gope T. Samtani
Gobind Tejoomal Samtani atau yang lebih dikenal dengan nama Gope T. Samtani mendirikan PT Rapi Film pada tahun 1971 dan mulai sukses pada tahun 1980-an. Rapi Films banyak memproduksi film-film action dan horror yang melibatkan ilmu hitam, serta legenda-legenda Indonesia pada masa awal kemunculannya. Saat ini film produksi sudah lebih beragam mulai dari bertema religi (Sang Kyai) hingga modern romantis (Me & You vs The World).

K.K. Dheeraj
Nama K.K. Dheeraj mulai sebagai produse film horror dengan bumbu seks lewat production housenya, K2K Production. Film-film yang digarapnya selalu menimbulkan kontroversi, mulai dianggap melakukan pembohongan public (Mr. Bean Kesurupan Depe) hingga menuai protes karena menggunakan artis film porno luar negeri. Meski banyak kontroversi, namun film-filmnya tetap diminati oleh masyarakat Indonesia. (raw)
Pingback: Karya Terbaik MD Pictures