Prosedur Pendaftaran Asuransi Jiwa

Asuransi JiwaSaat ini asuransi jiwa menjadi kebutuhan hidup yang penting. Ini mengingat Anda tidak pernah tahu umur seseorang sementara Anda masih memiliki tanggungan hidup, yakni anak dan keluarga. Untuk itulah, tidak ada salahnya untuk mendaftar asuransi jiwa demi ketenangan dalam hidup. Asuransi jiwa sendiri ada berbagai jenis berdasarkan seperti asuransi jiwa Term Life atau Whole Life, maka perlu untuk Anda harus mengetahui tentang kedua jenis asuransi jiwa ini sebelum Pilih Asuransi Jiwa Term Life atau Whole Life.

Secara umum, ada dua proses yang harus dilewati oleh seseorang yang mendaftar Asuransi Jiwa, yakni Prosedur Administratif dan prosedur Seleksi Underwriting. Masing-masing prosedur tersebut adalah:

Prosedur Administratif
Pada prosedur administratif calon peserta asuransi jiwa harus melengkapi beberapa persyaratan, yakni:

  1. Fotocopy KTP/SIM/Paspor/Akte lahir
  2. Mengisi Formulir Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ).
  3. Melampirkan Surat Rekam Medis dari Rumah Sakit, bila pernah dirawat dalam 5 tahun terakhir.
  4. Membayar Premi
  5. Memberikan bukti pembayaran premi bersamaan dengan penyerahan Formulir SPAJ.

Pada Formulir SPAJ, pertanyaan yang diajukan seputar riwayat penyakit sangat rinci. Ini wajar dilakukan karena perushaan asuransi lah yang akan menanggung resiko calon tertanggung, sehingga asuransi perlu melakukan seleksi yang ketat. Ingatlah untuk menjawab pertanyaan di formulir SPAJ dengan jujur. Karena bila perusahaan asuransi mengetahui ketidakjujuran ini, mereka bisa menolak klaim yang Anda ajukan nanti.

Setelah mengisi SPAJ dan membayar premi, tahap selanjutnya yang harus dilakukan Medical Test yang disesuaikan dengan peraturan perusahaan asuransi.

Prosedur Seleksi Underwriting

Ada tiga faktor pertimbangan underwriting dalam menilai aplikasi asuransi yang diajukan oleh calon peserta asuransi, yaitu:

  • Kondisi kesehatan. Semakin baik kondisi kesehatan Anda, maka semakin cepat dan mudah pula aplikasi asuransi Anda akan disetujui.
  • Besaran uang pertanggungan yang Anda ingingkan. Semakin besar uang pertanggungan yang Anda pilih, maka semakin ketat pula seleksi yang akan dilakukan. Pilihan besar uang pertanggungan juga menentukan perlu tidaknya Anda mengikuti medical test. Karena, semakin besar uang pertanggungan yang dipilih semakin banyak juga persyaratan pemeriksaan kesehatan yang harus Anda jalani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.