Serba-Serbi Bar
Bar dikenal sebagai tempat jual minuman alkohol. Awalnya, bar mulai berkembang di Amerika Utara. Bar atau barrier yang berarti penghalang merujuk pada kayu pemisah antara pekerja dan tamu. Kayu pemisah ini biasanya berbentuk meja panjang (bar counter) yang dilengkapi dengan kursi tinggi (bar stools). Pada perkembangannya, bar tidak hanya menjual minuman beralkohol saja, tetapi juga menjadi sarana untuk berkumpul dan bercengkrama. Bahkan, bersantai di bar sudah menjadi satu kebiasaan masyarakat tradisional, seperti halnya di Irlandia. Irlandia yang terkenal dengan Guiness Beer-nya ini memiliki bar yang tersebar di setiap pelosok kota.
Berdasarkan fungsinya, bar dibedakan menjadi dua, yakni service bar dan public bar. Service bar merupakan bar yang terletak di dalam sebuah bangunan seperti hotel, resort, atau apartemen. Bartender yang bertugas di service bar tidak langsung berhadapan dengan tamu, melainkan dihubungkan oleh pihak ketiga seperti restoran, kafe, atau room service. Berbeda halnya dengan public bar, di mana bartender bisa berhadapan langsung dengan pengunjung melalui bar counter. Interaksi antara bartender dan tamu pun bersifat intens, sebab bartender bisa menyajikan bir yang sesuai dengan keinginan dan permintaan tamu.
Setiap bar biasanya memiliki interior yang membedakannya dengan bar-bar lainnya. Akan tetapi, bar memiliki standarisasi tersendiri yang harus dipatuhi oleh setiap pemilik bar. Seperti menyediakan penjaga pintu masuk, ruang yang cukup agar semua kegiatan di dalamnya bisa berjalan efisien, dan juga lantai yang tidak licin untuk menghindari kecelakaan kerja. Untuk pelengkap interiornya, biasanya setiap bar dilengkapi dengan bar display untuk memajang botol-botol bir, drawer, glass display untuk memajang gelas-gelas bir, dan juga cocktail station untuk menyimpan peralatan bar dan bahan-bahan campuran lainnya.
Seiring dengan berkembangnya waktu, bar kini mulai mengalami perkembangan di bagian interiornya. Bar mulai didesain dengan interior yang menarik dan unik dengan pencahayaan yang cukup. Tak jarang, bar berada di lantai tertinggi sebuah gedung atau di rooftop dengan sajian pemandangan kota dariketinggian untuk menemani pengunjung menikmati minuman mereka. (Tr)
