Tepat Memilih Asuransi Jiwa

Asuransi Jiwa adalah produk asuransi yang akan memberikan pertanggungan secara finansial kepada ahli waris yang tertulis dalam polis jika terjadi suatu risiko pada nasabahhingga menyebabkan nasabah mengalami cacat tetap total atau nasabah meninggal dunia sehingga tidak bisa lagi mencari nafkan untuk keluarga. Asuransi ini semakin lama semakin diminati oleh masyarakat, apalagi semakin mudahnya seseorang untuk mendaftar produk asuransi ini membuat nasabah asuransi ini terus bertambah. Namun sebelumnya, ajukan pertanyaan yang membantu dalam memilih asuransi jiwa agar Anda bisa memilih asuransi yang tepat.

3 Jenis Asuransi Jiwa

Salah satu pertanyaannya adalah memilih jenis asuransi jiwa yang mana? Sekarang, ada 3 jenis asuransi jiwa yang dapat dipilih. Banyaknya jenis asuransi jiwa yang ditawarkan oleh lembaga keuangan terkadang membuat nasabah bingung ingin memilih yang mana. Apalagi, terkadang agen hanya menawarkan produk yang akan memberikan keuntungan lebih pada agen saja tanpa benar-benar memahami apa yang sebenarnya di butuhkan oleh nasabah. Karena itulah, sebelum mendaftar menjadi nasabah asuransi jiwa, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu jenis asuransi secara umum agar tidak salah dalam memilih:

Asuransi Jiwa Murni Term Life

Jenis asuransi ini memberikan perlindungan secara finansial hanya selama nasabah masih membayar premi. Masa pertanggungannya relatif singkat, antara 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun. Jumlah premi yang dibayarkan relatif paling murah di antara jenis asuransi lainnya, namun jika tidak terjadi risiko pada nasabah sampai masa kontrak habis, maka seluruh dana yang telah dibayarkan tersebut akan hangus. Hal ini lah yang menjadi penyebab banyak orang tidak bersedia memilih asuransi ini. Selain itu, jumlah preminya akan didasarkan pada usia, jangka waktu perlindungan dan uang pertanggungan. Jika sampai masa kontrak habis tidak ada risiko terjadi dan nasabah ingin memperpanjang kontrak, maka nasabah wajib menandatangani polis baru dengan jumlah premi yang lebih besar namun uang pertanggungan yang diterima akan tetap. Hal ini terjadi karena pada saat nasabah menandatangani polis baru, usia nasabah sudah bertambah, sehingga nilai premi juga meningkat.

Asuransi Jiwa Whole Life

Pada jenis asuransi ini, nasabah juga dibebaskan memilih jangka waktu untuk pembayaran preminya, namun perlindungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi adalah hingga nasabah mencapai usia antara 90 tahun hingga 100 tahun (berbeda bergantung kebijakan perusahaan asuransi). Jika sampai jangka waktu pembayaran premi tidak ada risiko yang terjadi, maka uang premi yang telah dibayarkan akan dikembalikan kepada nasabah. Selain itu, jika nasabah tidak mengalami risiko hingga berusia 90/100 tahun maka uang pertanggungan akan diberikan secara utuh kepada nasabah. Biaya pendaftaran asuransi ini cukup mahal bila dibandingkan dengan asuransi term life.

Asuransi Jiwa Endowment

Asuransi ini memiliki nilai premi yang lebih tinggi di bandingkan 2 jenis lainnya. Pada asuransi ini dana pertanggungan diberikan kepada nasabah saat nasabah mengalami risiko ketika masih dalam jangka waktu polis atau ketika jangka waktu berakhir sekalipun nasabah masih dalam kondisi sehat. (Yv)